About

ARLIA MEDICA 's Search Engine : FunnyLogo.info : Personal Search Engine with many styles Sherk
 



 
 Advanced Search
 Preferences
 Language Tools


Set as home page   Bookmark    Create a new search engine now


FunnyLogo is not affiliated with Google Inc.
Trademarks remain trademarks of their respective companies.
© 2009 FunnyLogo

Selasa, 19 Juni 2012

Kecepatan berjalan tak teratur pertanda demensia

0 komentar

Hati-hati jika Anda mulai merasa ada perubahan dalam kebiasaan Anda, seperti kebiasaan berjalan dan kecepatan berjalan. Ilmuwan mengatakan bahwa perubahan dalam kecepatan berjalan pada orang dewasa bisa jadi merupakan pertanda tahap awal demensia yang dikenal sebagai Mild Cognitive Impairment (MCI).


"Dalam penelitian, kami menggunakan teknik baru termasuk sensor infra merah pada langit-langit rumah. Sistem ini digunakan untuk mendeteksi pergerakan di dalam rumah," kata ketua penelitian Hiroko Dodge, dari Oregon Health and Science University, Portland.

"Dengan menggunakan metode pengawasan baru ini, kami bisa melihat bagaimana perubahan yang hampir tak terlihat pada cara dan kecepatan berjalan bisa berkaitan dengan perkembangan gejala MCI," kata DOdge, seperti dilaporkan oleh jurnal Neurology.


Berdasarkan Oregon Health, penelitian ini melibatkan 93% orang berusia 70 tahun atau lebih yang hidup sendirian. Sekitar 54 relawan tidak memiliki kelainan kognitif, 31 relawan tidak memiliki MCI terkait dengan ingatan, dan delapan relawan memiliki masalah ingatan terkait MCI.


Relawan diberikan tes terkait kekuatan berpikir dan ingatan. Selain itu, kecepatan berjalan para relawan juga dipantau setiap hari.


Hasilnya, penelitian ini menemukan bahwa orang yang memiliki kelainan yang tak berkaitan dengan MCI termasuk pada orang yang berjalan lambat. Sementara kecepatan berjalan yang berubah-ubah dan naik turun banyak ditemukan pada orang yang memiliki kelainan terkait MCI.


"Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dengan menggunakan kelompok relawan yang lebih luas dan besar untuk menentukan apakah kecepatan berjalan dan perubahannya yang naik turun bisa menjadi alat deteksi kemungkinan masalah ingatan atau pikiran seseorang di masa depan," kata Dodge, seperti dilansir oleh Times of India.



Sumber: merdeka | Berita Terbaru

Leave a Reply

Blogroll